INILAH.COM, Jakarta - Olahraga tidak selamanya baik untuk kesehatan jantung. Olahraga yang dilakukan secara ekstrem justru akan 'merusak' kerja jantung Anda.
Sebuah studi baru menyebutkan bahwa olahraga yang dilakukan secara berlebihan dapat merusak fungsi jantung dan menyebabkan kerusakan dalam jangka panjang.
Tak hanya itu, olahraga ekstrem seperti maraton secara permanen dapat merusak jantung dan memicu kelainan irama jantung.
Dilansir Dailymail, peneliti mengatakan batas aman untuk kesehatan jantung maksimum satu jam dalam sehari. Menurutnya setelah satu jam, manfaat untuk kesehatan jantung hanya sedikit.
Aktivitas seperti maraton hingga perlombaan sepeda jarak jauh dapat menyebabkan perubahan struktural terhadap jantung dan arteri besar yang berujung menyebabkan cedera permanen.
Dokter dari Rumah Sakit Santo Lukas James O’Keefe mengatakan rutinitas aktivitas fisik harian dapat sangat efektif untuk pencegahan penyakit seperti penyakit jantung koroner. hipertensi, gagal jantung, dan obesitas.
“Namun, apabila berlebihan potensi seperti trauma musculoskeletal dan stres kardiovaskular, lebih besar di dapat daripada manfaatnya,” katanya.
Mereka merekomendasikan orang dewasa untuk berolahraga aerobik lima kali seminggu selama 30 menit atau lebih untuk mendapatkan manfaat maksimal. Sedangkan untuk anak-anak setidaknya 60 menit untuk berolahraga dalam sehari
Kelainan Cardiomyopathy
Sementara, Dokter Spesialis Olahraga Rumah Sakit Premier Bintaro, dr Hario Tilarso SpKO,FACSM menjelaskan, pada dasarnya semua jenis olahraga baik itu sepakbola, tenis, sampai pendakian gunung sekalipun boleh dilakukan asal semua kondisi kesehatan tubuhnya dalam batas normal.
"Dengan kata lain tidak ada penyakit kronik yang diderita. Semua dalam keadaan ok,orang boleh melakukan olahraga apapun," jelas Hario kepada INILAH.COM, beberapa waktu lalu.
Hario menambahkan , sering kita mendengar banyak atlet, politisi,dan artis yang meninggal akibat serangan jantung 'mendadak' atau sudden cardiac arrest (SCA)), hal ini karena adanya kelainan Cardiomyopathy.
"Cardiomyopathy (Kardiomiopati) merupakan kelainan karena adanya kerusakan atau gangguan otot jantung sehingga menyebabkan dinding-dinding jantung tidak bergerak sempurna dalam menyedot dan memompa darah. dan penderitanya seringkali berisiko terkena arritmia dan gagal jantung mendadak," tambahnya.
Menurutnya, kelainan Kardiomiopati memang cenderung tanpa gejala. Namun jika kelainan tersebut sudah parah,nyawa taruhannya dan bisa menyebabkan kematian. Sehingga cukup mungkin kejadian ini terjadi pada orang muda sekalipun pada sejumlah atlet di lapangan
Sumber Lengkap : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1868740/olahraga-ekstrem-rusak-kerja-jantung
Sebuah studi baru menyebutkan bahwa olahraga yang dilakukan secara berlebihan dapat merusak fungsi jantung dan menyebabkan kerusakan dalam jangka panjang.
Tak hanya itu, olahraga ekstrem seperti maraton secara permanen dapat merusak jantung dan memicu kelainan irama jantung.
Dilansir Dailymail, peneliti mengatakan batas aman untuk kesehatan jantung maksimum satu jam dalam sehari. Menurutnya setelah satu jam, manfaat untuk kesehatan jantung hanya sedikit.
Aktivitas seperti maraton hingga perlombaan sepeda jarak jauh dapat menyebabkan perubahan struktural terhadap jantung dan arteri besar yang berujung menyebabkan cedera permanen.
Dokter dari Rumah Sakit Santo Lukas James O’Keefe mengatakan rutinitas aktivitas fisik harian dapat sangat efektif untuk pencegahan penyakit seperti penyakit jantung koroner. hipertensi, gagal jantung, dan obesitas.
“Namun, apabila berlebihan potensi seperti trauma musculoskeletal dan stres kardiovaskular, lebih besar di dapat daripada manfaatnya,” katanya.
Mereka merekomendasikan orang dewasa untuk berolahraga aerobik lima kali seminggu selama 30 menit atau lebih untuk mendapatkan manfaat maksimal. Sedangkan untuk anak-anak setidaknya 60 menit untuk berolahraga dalam sehari
Kelainan Cardiomyopathy
Sementara, Dokter Spesialis Olahraga Rumah Sakit Premier Bintaro, dr Hario Tilarso SpKO,FACSM menjelaskan, pada dasarnya semua jenis olahraga baik itu sepakbola, tenis, sampai pendakian gunung sekalipun boleh dilakukan asal semua kondisi kesehatan tubuhnya dalam batas normal.
"Dengan kata lain tidak ada penyakit kronik yang diderita. Semua dalam keadaan ok,orang boleh melakukan olahraga apapun," jelas Hario kepada INILAH.COM, beberapa waktu lalu.
Hario menambahkan , sering kita mendengar banyak atlet, politisi,dan artis yang meninggal akibat serangan jantung 'mendadak' atau sudden cardiac arrest (SCA)), hal ini karena adanya kelainan Cardiomyopathy.
"Cardiomyopathy (Kardiomiopati) merupakan kelainan karena adanya kerusakan atau gangguan otot jantung sehingga menyebabkan dinding-dinding jantung tidak bergerak sempurna dalam menyedot dan memompa darah. dan penderitanya seringkali berisiko terkena arritmia dan gagal jantung mendadak," tambahnya.
Menurutnya, kelainan Kardiomiopati memang cenderung tanpa gejala. Namun jika kelainan tersebut sudah parah,nyawa taruhannya dan bisa menyebabkan kematian. Sehingga cukup mungkin kejadian ini terjadi pada orang muda sekalipun pada sejumlah atlet di lapangan
Sumber Lengkap : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1868740/olahraga-ekstrem-rusak-kerja-jantung
0 Response to "Olah Raga Ekstreme Bisa Rusak Kerja Jantung"
Post a Comment