Pertanyaan:
Assalamu’alaikum
Saya akhwat 29 tahun, saya punya penyakit jantung bawaan abstain anomaly dan sudah disarankan untuk operasi tapi saya belum berani. Dari hasil check up terakhir jantung sebelah kiri saya bengkak. Saya mengonsumsi captopril 12,5 mg 2x sehari. Keluhan saya kalau batuk nafas saya sesak, selain itu saya normal dan bisa beraktifitas biasa. Yang mau saya tanyakan:
1. Adakah obat/herbal/ramuan yang bisa saya konsumsi untuk mengurangi kebengkakan jantung saya?
2. Apakah dengan keadaan saya ini jika saya menikah saya bisa hamil, melahirkan dengan normal? Berapa persen kemungkinan anak saya nanti bisa punya penyakit jantung bawaan? Jazakumullah Khairan
Atas jawaban Dokter. Assalamu’alaikum.
Dari: Tanti
Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Terima kasih atas pertanyaan yang Saudari ajukan, semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa memberikan keteguhan dan kesabaran pada Saudari dalam menjalani takdir-Nya.
Anomali ebstein, pada dasarnya merupakan salah satu penyakit jantung bawaan (congenital) yang ditandai dengan letak katup jantung bagian kanan yang menghubungkan antara serambi (atrium) dan bilik (ventrikel) jantung, yang terlalu ke bawah (ke arah puncak atau apeks jantung), dan bentuk katup yang tidak normal. Keadaan ini membuat darah dari bilik kanan ada yang mengalir kembali ke dalam serambi kanan jantung karena katup yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Pada beberapa kondisi, terdapat pula lubang penghubung antara serambi kanan dan kiri jantung yang permanen, sehingga darah dari serambi kanan yang mengalir ke serambi kiri pada volume dan tekanan tinggi. Penyakit ini memang bervariasi tampilan klinisnya, mulai dari tanpa gejala, hingga gejala pembengkakan jantung (kongesti), gagal jantung, atau fibrilasi jantung.
Terkait pertanyaan Saudari:
1. Obat atau ramuan untuk mengurangi kebengkakan jantung. Kondisi ini perlu didetailkan lagi, mengenai seberapa berat pembengkakan, kemudian jantung bagian kiri apakah serambi saja atau sudah mempengaruhi bilik jantung juga. Begitu juga tipe Ebstein anomaly yang Saudari derita. Untuk pengobatan medis, kami belum dapat memberikan saran, karena hal ini terkait erat dengan riwayat penyakit Saudari yang sekarang (perlu data yang akurat). Yang perlu untuk diketahui bahwa pada umumnya, kebengkakan jantung merupakan proses yang kompleks dan merupakan efek akumulasi dari peredaran darah yang tidak normal selama bertahun-tahun, sebagai dampak dari anomali Ebstein itu sendiri. Sehingga pengobatannya terkait erat dengan koreksi anomali (melalui operasi), kemudian memperbaiki sirkulasi darah secara keseluruhan. Mengenai herbal, kami belum mendapatkan data herbal yang tepat untuk pembengkakan jantung, namun pengobatan yang kami sarankan sebagai tambahan pengobatan yang sudah ada antara lain pembekaman, kemudian konsumsi madu rutin, dan habbatussauda’. Untuk frekuensi pembekaman dapat diketahui lebih lanjut setelah pemeriksaan oleh ahli bekam. Adapun untuk habbatussauda’, dapat dikonsumsi rutin dengan dosis 80-100 mg/kg BB, dibagi dalam 3 kali pemberian per hari, setelah makan.
2. Penderita anomali Ebstein insya Allah bisa tetap hamil dan melahirkan normal, namun perlu diperhatikan juga seberapa berat kelainan jantungnya. Sebaiknya jika akan hamil, berkonsultasi lebih jauh dengan dokter yang merawat Saudari untuk mempertimbangkan segala kemungkinan demi kemaslahatan Ibu dan bayi. Karena penyebab anomali Ebstein belum dapat diketahui dengan pasti, faktor genetik diduga memainkan peranan, namun berapa persen pastinya, setahu kami, belum ada yang dapat mengonfirmasi. Selain itu, dugaan terjadinya anomali Ebstein lebih kuat disebabkan terpaparnya ibu hamil pada beberapa agen, seperti obat golongan benzodiazepin (Diazepam) dan lithium (keduanya biasanya digunakan pada penderita gangguan psikologis), dan bahan-bahan untuk pernis. Karenanya, kami anjurkan Saudari untuk menjauhi faktor-faktor risiko tersebut jika hamil kelak.
Sumber Lengkap : http://www.konsultasisyariah.com/mengurangi-bengkak-pada-jantung/#axzz1xN2N8o9U
Assalamu’alaikum
Saya akhwat 29 tahun, saya punya penyakit jantung bawaan abstain anomaly dan sudah disarankan untuk operasi tapi saya belum berani. Dari hasil check up terakhir jantung sebelah kiri saya bengkak. Saya mengonsumsi captopril 12,5 mg 2x sehari. Keluhan saya kalau batuk nafas saya sesak, selain itu saya normal dan bisa beraktifitas biasa. Yang mau saya tanyakan:
1. Adakah obat/herbal/ramuan yang bisa saya konsumsi untuk mengurangi kebengkakan jantung saya?
2. Apakah dengan keadaan saya ini jika saya menikah saya bisa hamil, melahirkan dengan normal? Berapa persen kemungkinan anak saya nanti bisa punya penyakit jantung bawaan? Jazakumullah Khairan
Atas jawaban Dokter. Assalamu’alaikum.
Dari: Tanti
Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Terima kasih atas pertanyaan yang Saudari ajukan, semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa memberikan keteguhan dan kesabaran pada Saudari dalam menjalani takdir-Nya.
Anomali ebstein, pada dasarnya merupakan salah satu penyakit jantung bawaan (congenital) yang ditandai dengan letak katup jantung bagian kanan yang menghubungkan antara serambi (atrium) dan bilik (ventrikel) jantung, yang terlalu ke bawah (ke arah puncak atau apeks jantung), dan bentuk katup yang tidak normal. Keadaan ini membuat darah dari bilik kanan ada yang mengalir kembali ke dalam serambi kanan jantung karena katup yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Pada beberapa kondisi, terdapat pula lubang penghubung antara serambi kanan dan kiri jantung yang permanen, sehingga darah dari serambi kanan yang mengalir ke serambi kiri pada volume dan tekanan tinggi. Penyakit ini memang bervariasi tampilan klinisnya, mulai dari tanpa gejala, hingga gejala pembengkakan jantung (kongesti), gagal jantung, atau fibrilasi jantung.
Terkait pertanyaan Saudari:
1. Obat atau ramuan untuk mengurangi kebengkakan jantung. Kondisi ini perlu didetailkan lagi, mengenai seberapa berat pembengkakan, kemudian jantung bagian kiri apakah serambi saja atau sudah mempengaruhi bilik jantung juga. Begitu juga tipe Ebstein anomaly yang Saudari derita. Untuk pengobatan medis, kami belum dapat memberikan saran, karena hal ini terkait erat dengan riwayat penyakit Saudari yang sekarang (perlu data yang akurat). Yang perlu untuk diketahui bahwa pada umumnya, kebengkakan jantung merupakan proses yang kompleks dan merupakan efek akumulasi dari peredaran darah yang tidak normal selama bertahun-tahun, sebagai dampak dari anomali Ebstein itu sendiri. Sehingga pengobatannya terkait erat dengan koreksi anomali (melalui operasi), kemudian memperbaiki sirkulasi darah secara keseluruhan. Mengenai herbal, kami belum mendapatkan data herbal yang tepat untuk pembengkakan jantung, namun pengobatan yang kami sarankan sebagai tambahan pengobatan yang sudah ada antara lain pembekaman, kemudian konsumsi madu rutin, dan habbatussauda’. Untuk frekuensi pembekaman dapat diketahui lebih lanjut setelah pemeriksaan oleh ahli bekam. Adapun untuk habbatussauda’, dapat dikonsumsi rutin dengan dosis 80-100 mg/kg BB, dibagi dalam 3 kali pemberian per hari, setelah makan.
2. Penderita anomali Ebstein insya Allah bisa tetap hamil dan melahirkan normal, namun perlu diperhatikan juga seberapa berat kelainan jantungnya. Sebaiknya jika akan hamil, berkonsultasi lebih jauh dengan dokter yang merawat Saudari untuk mempertimbangkan segala kemungkinan demi kemaslahatan Ibu dan bayi. Karena penyebab anomali Ebstein belum dapat diketahui dengan pasti, faktor genetik diduga memainkan peranan, namun berapa persen pastinya, setahu kami, belum ada yang dapat mengonfirmasi. Selain itu, dugaan terjadinya anomali Ebstein lebih kuat disebabkan terpaparnya ibu hamil pada beberapa agen, seperti obat golongan benzodiazepin (Diazepam) dan lithium (keduanya biasanya digunakan pada penderita gangguan psikologis), dan bahan-bahan untuk pernis. Karenanya, kami anjurkan Saudari untuk menjauhi faktor-faktor risiko tersebut jika hamil kelak.
Sumber Lengkap : http://www.konsultasisyariah.com/mengurangi-bengkak-pada-jantung/#axzz1xN2N8o9U
0 Response to "Mengurangi Bengkak Pada Jantung"
Post a Comment