Humor Untuk Anak


Berikut koleksi humor untuk anak yang lucu dan menyegarkan:
Dia Cuma Ngambil Buku PR Saya
Suatu hari Abdul datang terlambat ke kelas, kebetulan dia belum bikin PR. Ketika lagi bingung mencari alasan, ibu guru sudah terlanjur nanya:
Ibu guru : “Abdul kenapa kamu terlambat?”
Abdul jawab sekenanya : “Saya dirampok orang di perjalanan Bu…”
Ibu guru : “Wah, gawat sekali, lalu kamu nggak apa-apa, dul…”
Abdul : “Ngak apa-apa bu…”
Ibu guru : “Lalu perampok itu ngambil duit dan barang-barang kamu nggak??”
Abdul: “Aneh lho bu, dia nggak ambil uang dan barang-barang lain… Dia cuma ngambil BUKU PR saya…”
Latihan Tata Krama
GURU: “anak-anak, latihan soal tata krama ya…”
MURID: “iya buu…”
GURU: “jika tante kalian kasih 2 jeruk kemudian kasih lagi 5 mangga, maka jawabnya adalah……?”
MURID: “makasih tantee, kupasin donnkk….!
Bocah Bolos Sekolah
Cerita bocah bangor bolos sekolah, Ali Vs Engkong nya
Engkong : Heh Ali , lu ngumpet sonohh
Ali : Lahh emang ngapa kong ?
Engkong : Lahh kan tadi lu bolos , nohh guru lu pulang bubaran sekolah mau lewat
Ali : Lahh yang kudu ngumpet mah Engkong
Engkong : Nahh ngapa jadi Engkong yang ngumpet , yang sekolah kan elu
Ali : Orang Ali bolos bilangnya Engkong MATI !!!
Cerita Tentang Kenalakan Anak Sekolah
Ada dua orang sedang bercerita tentang kenakalan anak sekolah jaman sekarang.
Orang I :anak sekolah SMK yang di dekat rumah gue pada badung, kerjanya tawuran mulu.
Orang II : Masih mending, anak sekolah di dekat rumah gue lebih parah, siswa yang laki-laki kalo sekolah pada bawa minuman, Terus siswa wanitanya gaa pada pake bh.
Orang I : Hah, yang benar ? Apa nama sekolahnya….?
Orang II : TK Ananda…
Orang I: ???
Nasihat Kakek Dan Oma Untuk Cucunya
Pesan Kakek dan oma buat cucunya: “Berhentilah menuntut ilmu, karena ilmu tidak bersalah apa-apa, Jangan kamu membalas budi, karena belum tentu budi yang melakukannya.” “Jangan pula kamu mengarungi lautan, karena karung lebih cocok unutk beras. Berhenti juga menimba ilmu, karena ilmu tak ada di dalam sumur.” “Dan satu yang paling penting, janganlah kamu lupa daratan, karena kamu nanti mau tinggal dimana..?? ”
Kisah Heroik Seorang Kakek Kepada Cucunya
Kisah Heroik. seorang kakek bercerita tentang pengalamannya sewaktu berperang pada jaman tempo doeloe. Percakapan mereka sebagai berikut :
Kakek :  “Dulu opa pergi berperang, ketika opa dan teman-teman opa akan pergi menyerang musuh pakai pesawat, ternyata di tengah perjalanan pesawat kami tertembak oleh musuh sehingga pesawat kami hancur dan semua yang ada dipesawat itu meninggal termasuk sang pilot” cerita kakek dengan bangga.
Cucu : …dengan nada heran “Tapi kenapa opa sampai sekarang masih hidup?”
Kakek : Menjawab dengan penuh kebanggaan ” Karena opa ketinggalan pesawat … !!!
Tanda Gunung Berapi Aktif
Bu Guru: Budi, coba sebutkan tanda tanda Gunung Berapi AKTIF!
Budi: Di-miss call aja Bu Guru, kalau nyambung berarti AKTIF
Pancasila Yang Salah
Suatu hari di SDN 07 pagi, di kelas 4, waktunya pelajaran PPKn. Guru : “Selamat pagi anak-anak..!!”
Murid : “Pagi, bu…”
Guru : “Sekarang buka buku paketnya halaman 34 tentang pancasila.”
Murid : “Baik, bu…”
Guru : “Ibu test, ya… Fakhri coba kamu maju ke depan dan sebutkan pancasila dari 1 sampai 5.”
Fakhri : “Ehh… lupa bu…”
Guru : “Kamu ini gimana sih, masa udah kelas 4 SD tidak tau pancasila, aduhh.. ya udah buat PR yah…”
Fakhri : “Ba, baik bu…”
Sesampainya di rumah ia langsung mananyakan ke ayahnya yang sedang asyik minum kopi.
Fakhri : “Yah, pancasila pertama itu apa ya ?”
Ayah : (Kaget) “Uuekkhhhh… DASSAR KAMU!!!!”
Fakhri : “Makasih pa…”
Lalu ia menanyakan ke ibunya yang asyik makan nasi goreng
Fakhri : “Bu, pancasila yang kedua itu apa ?”
Ibu : “Hmmm… SEEDDAAAP…”
Fakhri : “Oh…”
Setelah itu ia menanyakan kakaknya yang sedang nonton film MICHALE JACKSON
Fakhri : “Kak, pancasila yang ketiga itu apa ?”
kakak : “Yeah, yeah, yaeah. MICHALE JACKSON!!!”
Fakhri : “Ow…. keren…”
Karena bosan di rumah ia keluar mencari angin. lalu ia bertemu pengamen.
Fakhri : “Bang, tau gak pancasila keempat ?”
Pengamen : (Sambil nyanyi..) “Emang betul tul tul emang betul tul tul”
Fakhri : “Merdu ya bang..!!”
Saat Fakhri pulang ia melihat kedua adiknya berkelahi
Fakhri : “Eiitt… ntar dulu de, pancasila kelima itu apaan ?”
Adik : “Gua tunggu dilapangan!!!”
Fakhri : “Sangar euy..”
Esoknya… (bel masuk)
Ibu guru : “Pagi anak-anak..”
Murid : “Pagi bu..”
Ibu Guru : “Oh yah Fakhri.. Coba kamu kedepan dan sebutkan pancasila pertama dan seterusnya seperti yang ibu kemarin bilang yah…!!”
Fakhri : “DASSAR KAMU !!!”
Ibu Guru : “Pletttak..!!!” (menampar Fakhri)
Fakhri : “Hmmmm.. Seddaaaaap..”
Ibu Guru : “GRRRR!!! SIAPA YANG MENGAJARI KAMMU!!!”
Fakhri : “Michale Jackson AWWW!!!”
Ibu Guru : “Kamu memang anak nakal yah…”
Fakhri : “Memang betul tul tul !!”
Ibu Guru : “Saya panggil kepala sekolah kamu !”
Fakhri : “Saya tunggu dilapangan!!!”
Ibu Guru : !@##$%#@
Murid Tidak Tahu Diri
Seorang guru BP sedang mengajar di kelas, lalu dia berbicara: “Sebagai manusia sosial kalian harus senantiasa belajar menyesuaikan diri dengan kelompok dimana kalian berada. Tetapi kalau kita sudah berusaha sedemikian rupa dan suatu kelompok tetap menolak kehadiran kita, jalan terbaik ya tinggalkan kelompok tersebut.
Untuk apa kita tetap mempertahankan diri dikelompok yang menolak kehadiran kita, itu tak tahu diri namanya, sama saja nyari perkara. Nah ada yang mau bertanya, anak–anak?”
Ali yang duduk paling belakang tunjuk jari, “Lalu kenapa bapak masih masuk kelas ini?”
%$^#&@@!!
Terpisah di Supermarket
Seorang anak berumur enam tahun yang terpisah dari ibunya berlarian di antara rak-rak sebuah supermarket yang sangat besar sambil berteriak-teriak, “Maryati, Maryati!” Akhirnya dia bertemu dengan ibunya yang marah kepadanya, “Kamu seharusnya tidak boleh memanggilku dengan panggilan ‘Maryati’. Tidak sopan!!! Aku ini ibumu, tahu. Panggil ‘ibu’..!!”
“Aku tahu,” kata anaknya, “tapi lihatlah seluruh supermarket ini penuh dengan ibu.

0 Response to "Humor Untuk Anak"

Post a Comment