Untuk itu, peneliti melakukan penelitian pada beberapa peserta yang diminta untuk mengunyah permen karet selama beberapa saat. Kemudian daerah otak mereka dipindai untuk melihat daerah mana yang aktif.
Selama 30 menit tes, peserta menekan tombol dengan ibu jari kanan atau kiri dalam menanggapi arah panah di layar. Pria dan wanita yang tidak mengunyah permen karet hanya memiliki 545 milidetik untuk bereaksi, dibandingkan dengan 493 milidetik bagi mereka yang mengunyah. Daerah otak yang paling aktif selama mengunyah adalah yang terlibat dengan gerakan dan perhatian, sebagaimana dilansir Daily Mail (3/2).
Berita terkait: Studi terbaru: Mengunyah permen karet membuat Anda bodoh?
Profesor Andy Smith dari Cardiff University, seorang spesialis terkemuka di bidang kesehatan yang berhubungan dengan perilaku, mengatakan: "Efek dari mengunyah memiliki reaksi yang mendalam. "
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa mengunyah mempengaruhi peningkatan tingkat gairah dan kewaspadaan di samping efek pada kontrol motor dan, sebagai akibatnya, efek ini bisa mengarah pada peningkatan kinerja kognitif," tambah peneliti dari Institut Nasional Ilmu Radiologi di Jepang.
Namun, penelitian yang dilakukan tahun lalu mengungkapkan bahwa permen karet bisa mengganggu memori jangka pendek.
Referensi : http://www.merdeka.com/sehat/kunyah-permen-karet-tingkatkan-10-persen-ketajaman-otak.html
0 Response to "Kunyah permen karet tingkatkan 10 persen ketajaman otak"
Post a Comment