Otak Besar (Cerebrum)

Berbicara mengenai otak manusia, belum pasti mengungkap seluruh kegunaan 100% yang pernah digunakan manusia. Kemudaian otak besar manusia adalah sebagian dari komponen yang menyusun sempurnanya otak manusia. Kurangnya kemampuan meneliti gen individual, menunjukkan bahwa kita sama sekali tidak mampu mengendalikan atas sejumlah besar karakteristik manusia.

Namun, beberapa hasil penelitian mendapati, bahwa dalam banyak hal, tekanan yang dihadapi segenerasi atau pendidikan yang diterima, akan menimbulkan dampak yang dalam terhadap orang yang bagaimana, dan apa yang akan kita lakukan.

Korteks otak besar atau cerebral cortex, bagian dari otak besar yang berkembang dari dorsal telencephalon atau pallium. perkembangan korteks otak besar sangat dipengaruhi oleh hormon tiroksin. Korteks otak besar berdasarkan konvensi topografi:

1.    Korteks oksipital
2.    Korteks temporal
3.    Korteks parietal
4.    Korteks froKlasifikasi lintasan

Korteks otak besar terhubung dengan bermacam struktur seperti talamus dan ganglia dasar guna pengiriman informasi melalui lintasan eferen dan menerima informasi melalui lintasan aferen. Informasi dari indera diterima melalui talamus sedang informasi olfactory akan melalui olfactory bulb menuju korteks olfaktori.

Menurut hal tersebut, korteks otak besar terbagi menjadi 3 area: indera, gerakan dan asosiasi.
Area indera

Area indera adalah area pada korteks otak besar tempat dikumpulkankannya informasi yang didapat dengan metode fisiologis dari persepsi, termasuk dari panca indera. Informasi persepsi tersebut diterima dari talamus oleh masing-masing:

1.    Korteks visual primer, dengan korteks visual sekunder
2.    Korteks pendengaran primer
3.    Korteks somatosensory primer

Area motor
Area motor terdapat pada kedua belah korteks dan berbentuk seperti headphone yang melingkar dari telinga kiri ke telinga kanan. Area motor pada korteks belahan kanan mengatur gerakan tubuh bagian kiri dan sebaliknya.

Area korteks dibagi menurut:

1.    Area motor primer  meliputi area pada lobus frontal posterior yang berguna untuk menjalankan gerakan-gerakan tubuh.
2.   Area premotor. Aktifitas pada area ini sangat penting karena mengandung tuntunan bagi gerakan dan pengendalian otot besar dan proksima dekat dari tubuh.
    Area motor suplemen suatu area tempat suatu gerakan tubuh dipilih dan dipersiapkan.

0 Response to "Otak Besar (Cerebrum) "

Post a Comment