Otak memerlukan 50% dari seluruh kebutuhan energi atau tenaga dalam tubuh. Kurangnya nutrisi otak, seperti multivitamin, asam amino dan mineral, sangat mempengaruhi daya maksimal otak, yang akhirnya juga mempengaruhi stamina tubuh. Saat pikiran atau otak lelah, tubuh juga akan merasakan lelah, sehingga tidak bisa produktif.
Nutrisi otak sebenarnya tersedia pada makanan seperti ikan, daging, telur, udang, sayur-sayuran, buah-buahan, dan sebagainya. Makanan lain yang dapat dijadikan sebagai alternatif misalnya adalah suplemen makanan yang memberikan nutrisi pada otak.
Beberapa tips untuk menjaga nutrisi dan otak diantaranya adalah tidur yang cukup setiap harinya antara tujuh hingga delapan jam per harinya, olahraga tiga kali seminggu minimal 25 menit sekali, setelah otak bekerja keras selama satu jam, beristirahatlah selama lima menit, kurangi stress dan meditasi serta hidup dengan pikiran positif.
Otak Perlu Energi Dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya, otak merupakan organ tubuh yang membutuhkan energi relatif besar dibanding berat, yakni hanya seperlimapuluh bobot tubuh, otak membutuhkan seperlima energi tubuh. Energi disini berarti Zat gula Atau glukosa dan oksigen. Semakin tinggi otak dipakai semakin tinggi kebutuhan glukosanya.
Makanan pokok otak hanya dua, yakni Zat asam dari penapasan dan nutrisi dari apa yang kita santap, termasuk glukosa. Setiap hari kebutuhan Asam lemak yang dibutuhkan otak sekitar 340 – 400 mg/hari. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, konsumsilah makanan bervitamin dan bergizi tinggi, seperti mengkonsumsi ikan , telur bebek, susu yang diperkaya AA ( Asam Arakhidonat) & DHA (Asam Dokosaheksanoat) dan sebagainya.
So semoga artikel diatas bermanfaat bagi kita semua, bermanfaat bagi kami maupun anda sebagai pembaca. Kami ucapkan banyak terimakasih telah mengunjungi situs ini, jika ada kritik atau saran silahkan poskan dikotak komentar untuk menyempurnakan situs ini.
Dari berbagai sumber
yup otak buth nutrisi setiap hari bisa dari oatmeal, roti gandum, sereal, atau saripati ayam ini http://goo.gl/Ls9WgX yang bisa membuat kinerja otak lebih baik.
ReplyDeleteberarti orang yang lebih aktif otaknya lebih kecil terkena diabetes walau banyak konsumsi glukosa ?
ReplyDeleteThanks info..
ReplyDelete