Kira semua tahu bahwa membaca label makanan itu penting untuk mengetahui nutrisi yang terkandung dalam produk kuliner. Tetapi membaca label juga penting untuk mewaspadai bahan-bahan berbahaya yang ada dalam makanan.
Jadi, bahan makanan apa saja yang paling berbahaya dan wajib untuk dihindari? Simak ulasannya seperti yang dilansir dari Huffington Post (26/11) berikut ini.
Pewarna makanan
Danielle Felip, ahli nutrisi, menyampaikan kalau pewarna buatan untuk makanan cukup berbahaya dan membuat seseorang mengalami sakit kepala serta hiperaktif.
Pemutih tepung
Kebanyakan tepung yang menggunakan pemutih diolah menjadi roti tawar. Beberapa bahan seperti nutrisi dan serat buatan sedikit ditambahkan pada roti. Tetapi tetap saja makanan tersebut mengandung bahan yang berbahaya.
Fruktosa
Pemanis terkandung dalam buah-buahan, madu, serta tanaman lain ini biasanya ditemukan dalam makanan olahan. Fruktosa tidak punya nutrisi apapun dan memicu diabetes tipe 2, demikian terang Felip.
Pemanis buatan
Makanan yang mengandung pemanis buatan sifatnya membuat kecanduan. Sehingga konsumsi berlebihan dari bahan berbahaya tersebut akan meningkatkan risiko migrain hingga kanker.
BHT (Butylated Hydroxytoluene)
BHT merupakan antioksidan yang digunakan untuk mencegah makanan dalam kemasan berbau tengik dan berminyak. Biasanya ditemukan dalam sereal, permen karet, keripik kentang, dan minyak sayur. Kebanyakan mengonsumsi makanan yang mengandung BHT mampu memicu reaksi alergi pada kulit.
Partially hydrogenated oil
Partially hydrogenated oil merupakan jenis minyak yang sering digunakan dalam menggoreng makanan di restoran cepat saji. Bahaya mengonsumsinya adalah mengurangi kadar kolesterol baik dan meningkatkan risiko serangan jantung.
MSG (monosodium glutamate)
MSG adalah penyedap makanan yang cukup berbahaya. Sebab MSG mengganggu kerja saraf pada otak dan membuat seseorang mudah lelah setelah mengonsumsinya.
Sodium nitrit dan sodium nitrat
Keduanya merupakan senyawa kimia yang ditemukan dalam produk daging olahan, seperti hot dog atau kornet. Padahal kedua bahan tersebut mempengaruhi tubuh dan membuat Anda berisiko terkena diabetes dan kanker usus besar.
Sodium benzoat
Sodium benzoat atau pengawet sengaja digunakan dalam makanan seperti selai atau soda untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Sifatnya cukup buruk bagi tubuh karena membuat sistem imun menjadi semakin lemah.
Sulphites
Sulphites merupakan zat aditif yang umum digunakan untuk membuat warna makanan terlihat lebih cantik dan awet. Sulphites biasa digunakan dalam buah-buahan kalengan, kentang goreng mentah yang dibekukan, dan beberapa produk kedelai. Efek samping mengonsumsi makanan yang mengandung sulphites adalah pembengkakan mata, wajah, lidah, dan bagian lainnya karena alergi.
Itulah jenis bahan makanan paling berbahaya yang sebaiknya diwaspadai. Jangan sampai Anda terlalu sering mengonsumsinya ya!
Referensi : merdeka.com
Jadi, bahan makanan apa saja yang paling berbahaya dan wajib untuk dihindari? Simak ulasannya seperti yang dilansir dari Huffington Post (26/11) berikut ini.
Pewarna makanan
Danielle Felip, ahli nutrisi, menyampaikan kalau pewarna buatan untuk makanan cukup berbahaya dan membuat seseorang mengalami sakit kepala serta hiperaktif.
Pemutih tepung
Kebanyakan tepung yang menggunakan pemutih diolah menjadi roti tawar. Beberapa bahan seperti nutrisi dan serat buatan sedikit ditambahkan pada roti. Tetapi tetap saja makanan tersebut mengandung bahan yang berbahaya.
Fruktosa
Pemanis terkandung dalam buah-buahan, madu, serta tanaman lain ini biasanya ditemukan dalam makanan olahan. Fruktosa tidak punya nutrisi apapun dan memicu diabetes tipe 2, demikian terang Felip.
Pemanis buatan
Makanan yang mengandung pemanis buatan sifatnya membuat kecanduan. Sehingga konsumsi berlebihan dari bahan berbahaya tersebut akan meningkatkan risiko migrain hingga kanker.
BHT (Butylated Hydroxytoluene)
BHT merupakan antioksidan yang digunakan untuk mencegah makanan dalam kemasan berbau tengik dan berminyak. Biasanya ditemukan dalam sereal, permen karet, keripik kentang, dan minyak sayur. Kebanyakan mengonsumsi makanan yang mengandung BHT mampu memicu reaksi alergi pada kulit.
Partially hydrogenated oil
Partially hydrogenated oil merupakan jenis minyak yang sering digunakan dalam menggoreng makanan di restoran cepat saji. Bahaya mengonsumsinya adalah mengurangi kadar kolesterol baik dan meningkatkan risiko serangan jantung.
MSG (monosodium glutamate)
MSG adalah penyedap makanan yang cukup berbahaya. Sebab MSG mengganggu kerja saraf pada otak dan membuat seseorang mudah lelah setelah mengonsumsinya.
Sodium nitrit dan sodium nitrat
Keduanya merupakan senyawa kimia yang ditemukan dalam produk daging olahan, seperti hot dog atau kornet. Padahal kedua bahan tersebut mempengaruhi tubuh dan membuat Anda berisiko terkena diabetes dan kanker usus besar.
Sodium benzoat
Sodium benzoat atau pengawet sengaja digunakan dalam makanan seperti selai atau soda untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Sifatnya cukup buruk bagi tubuh karena membuat sistem imun menjadi semakin lemah.
Sulphites
Sulphites merupakan zat aditif yang umum digunakan untuk membuat warna makanan terlihat lebih cantik dan awet. Sulphites biasa digunakan dalam buah-buahan kalengan, kentang goreng mentah yang dibekukan, dan beberapa produk kedelai. Efek samping mengonsumsi makanan yang mengandung sulphites adalah pembengkakan mata, wajah, lidah, dan bagian lainnya karena alergi.
Itulah jenis bahan makanan paling berbahaya yang sebaiknya diwaspadai. Jangan sampai Anda terlalu sering mengonsumsinya ya!
Referensi : merdeka.com
0 Response to "10 Inilah Bahan Makanan Paling Berbahaya bagi Kesehatan "
Post a Comment